Kita tidak bisa untuk tidak berkomunikasi. Segala hal yang kita lakukan, dalam tujuan apapun, tentu memerlukan proses komunikasi. Proses menyampaikan pesan dari komunikator (penyampai pesan) kepada komunikan (penerima pesan) melalui suatu media atau cara hingga akhirnya menimbulkan suatu efek atau timbale balik, mungkin terlihat begitu sederhana. Namun, apa sih yang sebenarnya dipelajari di dunia komunikasi ini?
Seiring dengan berkembangnya zaman, waktu dan teknologi yang kian pesat, tentu segala unsure hidup kita menerima banyak pengaruh dari hal – hal baru. Hal – hal baru tersebut tentu mempengaruhi cara kita berkomunikasi. Cara berkomunikasi manusia jaman purba, jaman 90-an, dan saat ini, tentu berbeda – beda bukan? Nah, dengan menjunjung tinggi modernitas, studi Ilmu Komunikasi terus menjadi bidang ilmu yang kritis untuk selalu menyajikan strategi yang tepat untuk menyampaikan suatu pesan, tergantung pada konteksnya, unsurnya, hingga isi pesannya.
Seperti yang kita ketahui, studi Ilmu Komunikasi memiliki cabang yang cukup banyak. Broadcasting, jurnalistik, public relations, advertising, manajemen media, komunikasi pemasaran, komunikasi massa, komunikasi bisnis, dan masih banyak lagi. Biasanya, bila kita memilih salah satu dari cabang Ilmu Komunikasi tersebut, kita juga paham akan cabang – cabangnya yang lain. Namun, pada cabang Ilmu Komunikasi yang kita pilih itulah kita akan menjadi ahli di dalamnya. Lantas, apa saja sih, prospek kerja lulusan Ilmu Komunikasi dengan gelar S.Ikom ini? Yuk, kita simak bersama – sama.
1. Broadcaster / Tenaga di dunia penyiaran
Menjadi produser, sutradara, reporter, copy writer dan lain – lain yang terlibat dalam dunia penyiaran, adalah salah satu prospek kerja yang paling empuk dari dunia Ilmu Komunikasi.
2. Jurnalis
Jurnalistik adalah bagian dari Ilmu Komunikasi. Studinya yang mempelajari bagaimana mengemas suatu berita menjadi sebaik mungkin untuk dapat disebarkan ke masyarakat luas, merupakan salah satu bentuk bagaimana seseorang dapat menyampaikan pesan secara efektif melalui suatu media.
3. Announcer dan presenter
Kemampuan menyampaikan pesan dengan baik dan dapat menarik perhatian khalayak, tentu menjadi bagian yang dipelajari oleh lulusan Ilmu Komunikasi. Kemampuan tersebut pun sangat dibutuhkan untuk menjadi seorang announcer atau penyiar radio, hingga menjadi seorang presenter di televisi, baik untuk acara olahraga, berita resmi, gossip, dan lain – lain.
4. Public Relations Officer atau Hubungan Masyarakat
Mewakili perusahaan dalam setiap waktu, menjaga nama baik perusahaan serta mewujudkan hubungan yang harmonis pada seluruh klien perusahaan, menjadi tugas besar dari seorang Public Relations atau humas. Ya, profesi Public Relations juga menjadi prospek kerja yang sangat menjanjikan bagi lulusan Ilmu Komunikasi.
5. Marketing Communications
Lulusan Ilmu Komunikasi juga bisa menjadi orang yang duduk manis di kantor, menyusun dan merancang strategi – strategi komunikasi pemasaran yang tepat bagi perusahaan. Ya, menjadi marketing communications tidak semata – mata mengedepankan unsure pemasaran dari ilmu bisnis saja. Lulusan Ilmu Komunikasi diharapkan dapat mejadikan pemasaran menjadi lebih efektif dan menarik, salah satunya dengan menyusun strategi komunikasi yang tepat dilihat dari segmentasinya, bagaimana pesannya, apa medianya dan mau seperti apa tujuan yang diharapkan. Hal ini tentu menantang bagi siapapun yang menjalaninya.